Beberapa Kesalahan yang sering terjadi pada UMKM. Yuk Perbaiki !

 

Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM) semakin pesat pertumbuhannya, menurut data Kementrian Koperasi dan Usahan Kecil Menegah diperkirakan mencapai 60 juta pelaku UMKM.  Memiliki usaha sendiri merupakan impian banyak orang untuk menjadi seorang pengusaha, termasuk juga dalam menjalankan bisnis UMKM.yang digeluti oleh banyak orang.

Akan tetapi masih banyak pelaku UMKM yang masih banyak mengalami kendala dalam menjalankan bisnisnya yang tidak disadari telah melakukan kesalahan kesalahan dalam menjalankan bisnisnya.

Baca juga artikel : Manfaat Pembukuan Digital Dalam Menjalankan Bisnis

Pada artikel kali ini akan dibaha mengenai beberapa kesalahan kesalahan yang sering terjadi dalam menjalankan bisnis UMKM.

1. Minimnya modal usaha

Modal merupakan kebutuhan mendasarkan dalam menjalankan bisnis. Kebanyakan modal yang ada hanya sebatas untuk mendirikan bisnis namun tidak terpikirkan bahwa untuk mengembangkan bisnis dibutuhkan adanya inovasi, pengembahan yang tentunya membutuhkan dana, kesulitan untuk mendapatkan tambahan dana inilah yang sering menjadi kendala karena untuk mendapatkan dana tambahan tentunya harus ada persyaratan persyaratan khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh pelaku bisnis UMKM, terutama yang berhubungan dengan lembaga keuangan sebagai sumber tambahan dana.

2. Tidak memiliki izin usaha resmi

Selama ini pelaku bisnis UMKM masih merasa bahwan bisnis yang dijalankan masih kecil tidak diperlukan adanya izin usaha resmi. Ini adalah pemikiran yang salah, karena jika diawal sudah dibuatkan izin usaha maka disaat dibutuhkan untuk pengembangan bisnis izin usaha ini sangat dibutuhkan untuk penambahan dana ke pidak perbankan sebagai salah satu syarat untuk pengajuan penambahan dana untuk pengembangan bisnisnya.

3. Kurang tahu cara mengembangkan bisnis

Minimnya pengetahuan pelaku bisnis mengenai manajemen bisnis bagaimana cara mengembangkan bisnis yang baik, karena selama ini hanya fokusnya menjual tidak tertata secara manajemen bagaimana cara mengembangkan pasar, bagaimana meningkatkan omset. Hal ini membuat bisnis yang dijalankan tidak berkembang sesuai harapan.

Yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis UMM ini adalah harus lebih giat lagi dan banyak membaca dan belajar. Diantaranya adalah membaca artikel bisnis , buku bisnis, seminar seminar bisnis. Dan yang lebih penting adalah bergabung dengan komunitas bisnis sehingga bisa berbagi pengalaman dan wawasan dengan pelaku bisnis lainnya baik yang sejenis maupun dibisnis yang berbeda.

Baca juga artikel : Pentingnya Accurate Accounting Software Akuntansi Perpajakan UMKM

4. Belum memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis

Masih banyak para pelaku bisnis yang merasa bahwa bisnis yang dijalankan adalah bisnisnya sendiri jadi keuangan pribadi dan bisnis menjadi satu keuangan. Hal ini yang menjadi salah satu kesalahan yang masih sering terjadi. Karena jika tidak dipisah keuangan pribadi dan bisnis maka tidak dapat diketahui keuntungan sebenarnya atas bisnis yang dijalankan.

Alangkah baiknya jika menjalankan bisnis harus sudah dipisah keuangan bisnis dan keuangan pribadi, dengan demikian akan benar benar dapat dianalisa sejauh mana keuangan bisnis yang dijalankan selama ini menguntungkan atau merugi.

Baca juga artikel : Pembukuan Accurate Software sebagai Indikator Sukses Bisnis Anda

5. Kurang melek teknologi

Dijaman modern sekarang ini pelaku bisnis diharapkan lebih menguasai teknologi, karena dalam menjalankan bisnis semuanya akan berhubungan dengan teknoligi. Dalam hal pemasaran saat ini tidak bisa mengandalkan penjualan konvensional yang hanya menunggu pelanggan datang, pelaku bisnis UMKM juga harus aktif mengenalkan bisnisnya melalui media sosial dan market place yang tentunya akan bisa menjangkau pasar lebih luas lagi.

Baca juga artikel : Agar tidak Merugi,Miliki 5 Hal ini

6. Masih menggunakan pembukuan manual

Selain itu juga berkaitan dengan pencatatan transaksi diperlukan adanya pembukuan yang berbasis teknologi untuk memudahkan para pelaku bisnis dalam pencatatan transaksi dan biaya operasional harian serta menyusun laporan keuangan dan memudahkan dalam pelaporan pajak untuk UMKM yang sudah memiliki izin usaha secara resmi.

Program pembukuan inilah yang akan diperoleh laporan keuangan dimana laporan keuangan dalam bisnis ini sangat dibutuhkan bagi para pelaku bisnis dalam upaya untuk mengembangkan bisnisnya dan mencari rekanan bisnis untuk menanamkan modal usaha.

Untuk program pembukuan yang direkomendasikan adalah Accurate Software, dimana program accurate ini sudah memiliki modul yang lengkap, semua modul sudah terintegrasi dan autoposting jurnal

Baca juga Artikel : Tips Memilih Program Pembukuan Terbaik untuk Bisnis Anda

Demikian artikel kali ini beberapa kesalahan yang sering terjadi pada UMKM, yuk perbaiki mulai dari sekarang tidak ada kata terlambat untuk menjadi sukses.